Ciri Dari Jenis Bahan Ceruti

Kain ceruti baru-baru ini digunakan untuk hijab, karena bahannya tipis dan jatuh menjadi salah satu pilihan para hijabers untuk  memakai atau membeli hijab. Di Indonesia hijab ceruti ini cocok digunakan. Selain tipis dan jatuh jenis kain ini bertekstur seperti kulit jeruk tetapi masih lembut dan halus untuk ketika dipegang. 

Apa itu bahan ceruti ?

Kain berbahan ceruti ini terbuat dari campuran polyester, sifon, dan crepe. Sehingga menimbulkan tekstur yang nyaman digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Saat ini ceruti memiliki banyak warna dari yang cerah hingga gelap.

Ciri-ciri kain ceruti 

Kain ceruti memiliki ciri khusus yang dapat membedakan dari kain-kain lainnya. Berikut adalah ciri-ciri dari kain ceruti :

1. Memiliki tekstur seperti kulit jeruk

Jenis bahan ceruti ini memilki tekstur seperti kulit jeruk yang tidak merata membentuk bintik bintik kecil namun menimbulkan kesan halus dan lembut ketika dipegang. 

2. Serat kain membentuk gelombang 

Bahan jenis ceruti ini tampat serat yang membentuk gelombang atau awan. Mksud ari berbentuk gelombang atau awan disini yaitu ketika di diterawang di bawah sorot lampu akan membentuk seperti gelombang atau awan.

3. Bahan berefek flowly

Yang dimaksud dari efek flowly yaitu pada saat digunakan menimbulkan kesan jatuh.

4. Ringan, elastis, dan lembut

 Bahan ceruti yang ringan, elastis dan lembut ini membuat orang atau para hijabers memilih bahan ini untuk digunakan. Menimbulkan efek nyaman dan mudah untuk dibentuk.

5. Memiliki massa yang agak berat

Ciri terakhir ini tidak semua bahan hijab memiliki ciri ini. Ciri khusus yang dimiliki bahan ceruti ini merupakan kelebihan pada jenis bahan ceruti. Kain bahan ceruti memiliki massa yang sedikit berat sehingga tidak mudah melayang atau tetap rapi ketika digunakan. 

9 Jenis Bahan yang sering digunakan untuk hijab

Jenis bahan hijab saat ini beragam bahkan kain-kain yang masuk ke Indonesia juga beragam, harganya pun juga beragam dilihat dari segi kualitasnya.

Jenis-jenis ini juga menjadi permasalahan bagi sebagaian orang hal ini dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan para pengguna. Supaya tetap nyaman saat memakai perlu kita ketahui dulu jenis bahan hijab sebelum membelinya.

Berikut jenis kain hijab, yaitu :

1. Voal

Bahan voal ini sering jadi pilihan buat orang yang tidak mau ribet dalam berhijab karena bahan ini tidak kaku, tidak licin bahkan langsung tegap di kepala jadi terlihat rapi ketika dipakai. Saat ini bahan voal banyak mengalami perkembangan dari awalnya hanya ada beberapa warna, sekarang bahan voal ini banyak yang bermotif dan dipakai oleh model-model ternama. Orang biasanya menggunakan hijab bahan voal ini dibeberapa acara misalnya acara resmi (kondangan, meeting, bahkan acara sakral seperti wisuda, lamaran bahkan nikah), bahkan acara hangout hijab bahan juga cocok dipakai. Voal ini bisa dipakai atau menjadi pilihan untuk pengganti satin saat acara resmi.

2. Ceruti

Bahan ceruti ini adalah bahan jenis crepe yang memilki tekstur mirip kulit jeruk. Bahan ini biasanya digunakan untuk hijab pasmina karena bahan ini cenderung tipis, jatuh dan nerawang (disarankan untuk menggunakan inner ketika memakai hijab bahan ini). Orang biasanya memakai hijab ini ketika acara-acara santai misalnya hangout, acara kumpul keluarga.

3. Diamond

Bahan jenis diamond ini banyak macamnya yitu diamond bubble, diamond crepe, diamond italiano. Bahan jenis ini biasanya dipakai pada saat kegiatan sehari-hari karena bahan ini dingin, tidak nerawang, bahannya jatuh dan ringan. Beberapa hijab yang menggunakan jenis kain ini biasanya digunakan ini hijab khimar.

4. Cornskin

Bahan jenis ini memiliki tekstur seperti kulit jagung. Bahan ini adem dan tidak mudah kusut dan biasanya dipakai saat kegiatan sehari-hari (style casual). Salah satu kelebihan bahan ini memiliki banyak pilihan warna.

4. Satin

Bahan jenis ini memilki tekstur yang lembut, licin, rapi (dengan bantuan inner),  Selain voal, bahan ini biasanya digunakan untuk acara resmi (acara kondangan acara wisuda, wedding engagement bahkan wedding) atau formal karena terlihat kesan mewah. 

5. Katun

Bahan jenis ini juga beberapa orang yang suka karena bahan ini nyaman saat digunakan. Hijab ini kaku dan agak tebal dibanding bahan hijab lainnya tetapi bahan ini bisa menyerap keringat.

6. Cotton crinckle

Bahan ini juga banyak disukai orang karena emang bahannya lecek jadi tidak perlu disetrika, selain itu juga bahan ini juga menyerap keringat. Tekstur dari cotton crinckle ini memiliki bahan yang unik karena bahannya ringan, lecek/kusut tetapi mudah diatur.

7. Sifon

Bahan jenis ini terbuat dari kapas, sutra dan serat sintesis. Bahan ini cenderung tipis, licin, sifatnya jatuh, dan ringan. Biasanya bahan ini digunakan sehari-hari.

8. Jersey

Bahan jersey ini selain dapat digunakan untuk pakaian muslim atau pakaian olahraga juga bisa digunakan untuk hijab. Saat ini hijab jersey saat digemari oleh kaum muslim karena bahan ini mudah diatur, menyerap keringat, lembut dan elastis sehingga bahan ini nyaman sekali ketika digunakan. Selain itu bahan jenis ini jug tidak mudah kusut dan warna juga beragam.

9. Polycotton

Bahan polycotton ini biasanya dikenal dengan hijab bella square. Polycotton ini sebenarnya adalah suatu merk, nama aslinya double hycon yang merupakan gabungan dari bahan polyester dan cotton. Bahan jenis ini biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari karena sifat bahannya yang tidak panas, jatuh, lembut dan nerawang.

5 Tips bisa lulus 3,5 tahun untuk jenjang S1

Masa studi normal yang ditempuh untuk jenjang S1 adalah 4 tahun atau 8 semester. Tetapi para mahasiswa juga bisa mempercepat masa studinya menjadi 3,5 tahun.

Lulus tepat waktu adalah impian bagi mahasiswa yang menempuh S1 sejak pertama kali masuk kuliah. Karena ada beberapa keuntungan dari lulus tepat waktu seperti  mempercepat jenjang karir, dapat kesempatan untuk melanjutkan studi di S2, dan orang tua pun bangga akan prestasi yang kamu gapai sekaligus juga bisa meringankan uang studi S1 dan biaya hidup setengah tahun.

Bagaimana caranya agar lulus tepat waktu bahkan bisa ditempuh hanya 3,5 ?

1. Baca buku pedoman mahasiswa 

Buku ini biasanya diberikan pada saat kita orientasi mahasiswa, didalamnya tertera daftar mata kuliah yang bisa diambil setiap semesternya serta mata kuliah wajib yang harus ditempuh.

2. Buat target IPK tiap semester

Target ini bertujuan agar IPK yang kamu target bisa mengambil mata kuliah tambahan. Besaran IPK jadi penentu bisa atau tidak dalam mengambil mata kuliah tambahan, semakin besar IPK semakin besar peluang untuk mengambil SKS atau mata kuliah. Disarankan jika IPK yang diperoleh dan poin SKS untuk mengambil mata kuliah besar maka ambilah mata kuliah tambahan yang wajib terlebih dahulu jika poin SKS tidak mencukupi maka ambilah mata kuliah pilihan.

3. Hindari mengulang mata kuliah wajib

Ada beberapa mata kuliah yang hanya bisa diambil di semester gasal atau genap. Mengulang mata kuliah bisa membuat kamu menunggu dan mengurangi waktu kedepannya hingga kesempatan yang akan diambil kedepannya. Tetapi apabila kalian mengharuskan mengulang mata kuliah tersebut, tidak apa-apa. Sebaiknya kamu mengulang di sela-sela semester selanjutnya, jangan menunggu di semester akhir. Ingat, mata kuliah wajib adalah hal yang harus kamu tempuh supaya kamu bisa lulus dengan cepat.

4. Diskusi dengan dosen 

Diskusikan ke dosen wali atau dosen pembimbing bila kamu ingin lulus dengan cepat dan mintalah bimbingan akademik dan progam belajar. Selain diskusi tentang lulus dengan cepat kamu juga bisa diskusi tentang materi perkuliahan dan kendala saat kuliah.

5. Kembangkan skill selain pada mata kuliah

Mengikuti kegiatan organisasi kampus dapat menambah atau mengembangkan skill yang kamu punya dan kamu juga dapat menambah jejaring pertemanan. Kamu akan mengenal senior yang dapat memberi masukan akan target-target studi yang kamu rencanakan. Pertemanan yang luas juga membantu kamu akan terjun ke karir dengan lebih lancar. Selain itu kamu juga dapat mengikuti proyek penelitian dosen, kompetisi, dan lain sebagainya. Tetapi ingat, ketika kamu mengikuti hal-hal yang akan mengembangkan skill kamu, kamu juga mendahulukan tentang kuliah karena tujuan awal adalah menyelesaikan kuliah dengan cepat.

5. Pilih topik skripsi yang kamu kuasai

Pada saat semester akhir, mahasiswa dihadapkan dengan tugas atau mata kuliah wajib yaitu skripsi. Skripsi juga menjadi rawan karena menghabiskan banyak waktu. Sebaiknya kalian memilih skripsi dengan materi yang kalian kuasai dan memilih tempat kasus yang terdekat atau yang kalian kuasai untuk menghindari hal-hal yang memperlambat berjalannya skripsi.

Semoga bermanfaat.

5 Trik seru yang dilakukan ketika tidak mudik

Hari raya idul fitri identik dengan mudik dan berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman. Tetapi ada sebagaian orang ada yang tidak bisa melakukan tradisi ini. Meskipun harus merayakan di rumah atau di kost bagi yang anak rantau, jangan berkecil hati. Ada kegiatan seru yang bisa dilakukan agar tetap asyik.

 Bagaimana caranya ?

1. Bersilahturahmi melalui video call

Tidak bisa mudik bukan berarti tidak bisa bersilahturahmi kan ? apalagi teknologi sekarang udah pada canggih. Video call bisa dilakukan untuk melepas kerinduan dengan sanak keluarga maupun saudara.

2. Menonton film 

Menonton film bisa dilakukan dengan sesama teman atau keluarga yang tidak mudik. Hal ini juga menambah suasana menjadi erat dan hangat, sekaligus healing santai dari penatnya bekerja atau beraktivitas penuh sebelum lebaran. Bagaimana dong kalau ldr dengan keluarga atau teman ? Saat ini ada beberapa aplikasi yang menyediakan nonton film online, misalnya telegram. 

Di telegram kita bisa menonton film online. Caranya ?

- buka aplikasi telegram di ponsel 

- buat grup obrolan bersama keluarga atau teman yang akan diajak nonton film online

- lakukan panggilan grup bersama keluarga atau teman

- setelah terhubung, akifkan fitur share screen yang ada dibagian atas layar (ketika mengaktifkan share screen tampilan ponsel bisa dilihat dengan keluarga atau teman yang terhung saat panggilan itu)

- cari dan buka film yag akan ditonton bersama keluarga dan teman 

Selain telegram ada banyak aplikasi yang kalian bisa nonton bareng, seperti zoom dan netflix party

3. Isi waktu dengan istirahat atau melakukan hal baru

Memanfaatkan waktu ketika tidak mudik bisa dilakukan dengan berbagai cara dan pastinya tetap produktif. Bisa dilakukan dengan istirahat setelah bekerja tanpa henti sebelum lebaran atau bagi yang masih kuliah kamu juga beristirahat dari tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Selain beristirahat juga dilakukan dengan hal-hal baru seperti mengelilingi kota yang kamu tinggali, eksplor pariwisata alam, memasak, olahraga dan melakukan hobi yang sempat kamu skipp saat hari-hari efektif, atau bahkan kamu juga mengikuti kursus-kursus yang menunjang karir kamu.

4. Bersih-bersih atau dekor ulang tempat tinggal

Bersih-bersih adalah hal wajib yang dilakukan sebelum lebaran karena akan ada banyak tamu yang datang untuk berkunjung. Tetapi tidak ada salahnya jika kamu lakukan ketika libur lebaran, hal ini juga dilakukan agar sirkulsi udara berganti lebih bersih dan sejuk. Ada hal lain yang dilakukan tidak kalah seru dari bersih-bersih rumah yaitu dekor ulang suasana tempat tinggal. Dengan cara mengganti atau mengecat ulang tembok-tembok rumah, mendekor ulang konsep rumah dengan barang-barang sebelumnya.

5. Mengatur ulang jadwal kegiatan dan keuanganmu

Bagi kamu yang tidak mudik kamu bisa luangkan waktumu untuk mengatur ulang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan setelah lebaran. Apa saja langkah yang akan dicapai dana apa saja target mencapai impianmu. Selain itu kamu juga bisa mengatur keuanganmu, ketika uang untuk alokasi mudik tidak terpakai kamu bisa alokasikan ke tambahan dana travelling, atau dana reward your self. Bahkan kamu juga bisa alokasikan ke tambahan tabungan dana darurat atau dana yang lainnya.