Tanaman Kopi
Kopi
adalah tanaman tahunan yang dapat mencapai usia poduktif hingga 20 tahun. Kopi
merupakan komonditas tanaman perkebunan yang paling banyak di perdagangkan,
jadi tak heran jika kopi banyak ditanam atau dibudidayakan. Pusat budidaya kopi
ini terdapat di Amerika latin, Asia-Pasifik, Amerika tengah dan Afrika.
Sedangkan untuk konsumen kopi terbesar berada di negara-negara di benua Eropa
dan juga Amerika utara. Membudidayakan kopi haruslah memilih jenis tanaman kopi
yang baik, karena jenis tanaman merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi keberhasilan budidaya. Selain jenis tanaman kopi, faktor yang
mempengaruhi keberhasilan budidaya kopi atara lain teknik budidaya mulai dari
penanaman hingga panen dan pasca panen dan masih banyak yang lainnya.
· Sejarah Tanaman Kopi dari Masa ke Masa
~ 1000 SM Kopi
mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
~ >5 M Kopi
sudah dikenal di pelosok Ethopia
~ 700-1000 M
Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai
minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan
dengan penyebaran Islam. Sumber
kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
~ 1000 M Ibnu Sina menyelidiki
zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah
kopi dari ilmu kedokteran dan
kesehatan.
~ 1400 M
Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
~ 1453 M Kopi
diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kesultanan Utsmaniyah).
Kedai kopi yang pertama kali tercatat di sana bernama Kiva Han, dibuka tahun 1475.
~ 1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan
bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat
mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian
ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman
yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun
itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang
bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
~ 1616 M Kopi
dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
~ 1650 M Kedai
kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
~ 1658 M
Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka)
~ 1668 M Kedai
kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward
membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London
Insurance.
~ 1669 M Kedai
kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
~ 1670 M
London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai
diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang
ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
~ 1674 M
Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
~ 1675 M
Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma
sajian minuman bir/malt.
~ 1675 M Raja Charles II menutup
seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat
pemufakatan makar.
~ 1679 M Ahli
kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan
membahayakan kesehatan.
~ 1679 M Kedai
kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
~ 1688 M Lebih
dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris). Terutama oleh pelarian
Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
~ 1689 M Café
khas Perancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana
krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
~ 1696 M Kedai
kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
~ Seorang
warganegara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman
dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Dan,
menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
~ 1706 M Kopi
Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
~ 1714 M Kopi
Jawa hasil penelitian, oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des
Plantes oleh raja Louis XIV.
~ 1720 M Kedai
kopi Florian bertahan buka di Florence.
~ 1723 M
Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
~ 1727 M
Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
~ 1730 M
Inggris menanam kopi di Jamaica.
~ 1732 M
Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini
menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan
orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di German (bangsa Jerman
penggemar bir)
~ 1777 M Raja
Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan
bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
~ 1790 M Kedai
kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer
(tavern).
~ 1802 M Cafe
sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya
coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar
dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan
restoran dengan menu utama minuman kopi.
~ 1809 M Kopi
impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
~ 1820 M Zat
Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda
– dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang
dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou
~ 1822 M
Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
~ 1839 M Kata
‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol
Dan Inggris.
~ 1859 M
Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus
diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil
menghirup kopi’.
~ 1869 M Cofee
leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di
Asia.
~ 1873 M Kopi
dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John
Arbukle.
~ 1882 M
Dibentuk The New York Coffee Exchange
~ 1869 M
Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan
dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia.
Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak
terdapat di daerah Congo.
~ 1904 M Mesin
espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
~ 1906 M
Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk
komoditas kopi.
~ 1910 M
Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin)
Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
~ 1911 M
Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
~ 1915 M Pyrex
ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan
kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan
fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai
kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
~ 1920 M Kedai
kopi ‘baru’ booming di Amerika.
~ 1925 M
Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Perancis
oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50
juta.
~ 1927 M Mesin
kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang
memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama
Italia Gio Ponti.
~ 1928 M
Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
~ 1930-1944 M
Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
~ 1938 M
Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan
keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
~ 1938 M
Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan
penghasil kopi instan terbesar di dunia.
~ 1939-1945 M
Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke
seluruh dunia.
~ 1942 M Kopi
menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini
kopi dijatah pada jumlah tertentu.
~ 1946 M
Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali.
Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran
Francisian-1529).
~ 1948 M
Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
~ 1952 M Mesin
Gaggia diimpor ke Inggris. Pada tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua
untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
~ 1953 M Bar
Espresso menyebar di seluruh Soho. Yang pertama kali adalah Mocha di jalan 29
Frith Street.
~ 1954 M
Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditi seperti kopi berakhir dengan
berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
~ 1957 M
Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar
kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai
furnitur.
~ 1960 M Bar
kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh
Inggris, terbanyak di London, sekitar
500 buah.
~ 1962 M
Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir
per orang per hari.
~ 1962 M
Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat, tujuannya mengontrol
harga.
~ 1964 M Bar
kopi sekarat di Inggris,
tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
~ 1970 M Mokha
café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
~ 1973 M Fair
Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
~ 1975 M
Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
~ 1989 M Perjanjian
Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Dalam sejarah perdagangan kopi
turun ke tingkat yang paling rendah.
~ 1990 M Beberapa
kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris.
Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
~ 1998 M
Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja. Di seluruh dunia 5.715 gerai.
Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan
diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.
·
Klasifikasi
Tanaman
Upaya mengklasifikasikan tanaman kopi sudah dimulai
sejak tahun 1623 oleh Caspar Bauhin, seorang botanis asal Swiss. Kemudian
dirumuskan secara lebih komprehensif oleh Carl Linneus dalam karyanya “Species
Plantarum” pada tahun 1753.
Kerajaan: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Suku: Rubiaceae
Marga: Coffea
Spesies:
Coffea arabica (kopi arabika)
Coffea canephora (kopi robusta)
Coffea liberica (kopi liberika, kopi excelsa) dll.
·
Nutrisi pada
Kopi
ü Riboflavin
(Vitamin B2): 11% dari AKG.
ü Asam
pantotenat (vitamin B5): 6% dari AKG.
ü Mangan dan
Kalium: 3% dari AKG.
ü Magnesium
dan Niacin (B3): 2% dari AKG.
· Jenis
kopi
1.
Coffea arabica
Pohon
kopi arabika berbentuk perdu, namun bila tidak dipangkas ketinggiannya bisa
mencapai 6 meter. Tanaman ini bisa ditanam di bawah naungan pohon
peneduh ataupun lahan terbuka. Pohon kopi arabika memiliki perkaran yang dalam,
bisa ditanam secara tumpang sari dengan tanaman kayu atau tanaman lainnya.
Daun
kopi arabika berukuran relatif kecil dibanding jenis kopi lainnya, panjangnya
10-15 cm dan lebarnya 4-6 cm. Tanaman bisa menyerbuk sendiri, proses
penyerbukan bisa terjadi diantara bungan yang terdapat dalam satu pohon.
Lamanya perkembangan buah sejak berbunga hingga siap panen berkisar 7-9 bulan.
Buahnya berwarna merah ketika matang dan mudah rontok.
Tanaman
kopi arabika hanya tumbuh dengan baik bila dibudidayakan di atas
ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Idealnya ditanaam pada ketinggian
1.200-1.950 meter. Suhu harian rata-rata yang dibutuhkan tanaman kopi arabika
berkisar 15-24°C dengan curah hujan 1.200-2.200 mm per tahun.
2.
Coffea canephora var. Robusta
Pohon kopi robusta bisa tumbuh hingga 12 meter bila tidak
dipangkas. Tanaman ini memiliki sistem perakaran yang dangkal sehingga
membutuhkan tanah yang subur. Daun kopi robusta cukup besar dengan panjang
sekitar 20-35 cm dan lebar 8-15 cm.
Tanaman kopi robusta melakukan penyerbukan silang. Ukuran
buahnya lebih kecil dibanding arabika. Diameternya berkisar dari 16-18 mm.
Waktu yang diperlukan mulai dari berbunga hingga buah siap panen sekitar 9-11
bulan. Buah yang telah matang tetap kuat menempel pada tangkainya.
Jenis robusta bisa tumbuh dengan baik di dataran yang lebih
rendah dibanding arabika, sekitar 250-1.500 meter dari permukaan laut. Tanaman
ini membutuhkan suhu rata-rata yang lebih hangat, sekitar 18-36°C dengan curah
hujan 2.200-3.000 mm per tahun.
3.
Coffea liberica var. Liberica
Pohon
kopi liberika memiliki ukuran yang cukup besar, bila tidak dipangkas tingginya
bisa mencapai 18 meter. Ukuran buah kopi liberika paling besar diantara kopi
budidaya lainnya dengan diameter sekitar 18-30 mm. Hanya saja rasio berat
kering terhadap berat buah segarnya sangat rendah.
Tanaman
kopi liberika bisa hidup dengan baik pada ketinggian kurang dari 700
meter. Bahkan ada tipe kopi liberika yang tahan ditanam di lingkungan tanah
yang memiliki tingkat keasaman tinggi seperti lahan gambut.
4.
Coffea liberica var. Dewevrei
Pohon
kopi excelsa memiliki sifat-sifat yang sangat mirip dengan liberika. Tidak
banyak catatan mengenai karakter jenis kopi ini. Tanaman ini bisa tumbuh dengan
baik di dataran rendah pada rentang ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut.
Seperti liberika, kopi excelsa dibudidayakan secara terbatas.
·
Sebaran
Budidaya
Habitat
untuk budidaya tanaman kopi terletak di antara 20° garis Lintang Utara dan
Lintang Selatan. Perkebunan kopi yang terletak di area tersebut terbentang
mulai dari Amerika Selatan, Amerika Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara,
hingga Afrika. Kopi arabika banyak ditanam di Amerika Tengah, Amerika Selatan,
dan di sisi Barat Afrika. Sedangkan kopi robusta banyak ditanam di Asia
Tenggara, sisi Timur Afrika dan Madagaskar. Selain itu terdapat juga perkebunan
kopi di luar garis lintang 20°, meskipun jumlahnya tidak banyak. Salah satunya
di dataran tinggi Yunan, Cina.
·
Cara
Budidaya Tanaman Kopi
1)
Memilih Varietas Jenis Kopi
Terdapat banyak sekali
varietas jenis tanaman kopi namun hanya arabika, robusta, excelsa dan liberika
lah yang paling banyak di budidayakan, namun semuanya memiliki sifat yang
berbeda.
Jika lahan tanam yang
akan dibudidayakan tanaman kopi berada pada ketinggian lebih dari 800 mdpl
sebaiknya tanamlah tanaman kopi arabika karena sangat cocok. Jika lahan tanam
berada pada ketinggian sekitar 400 mdpl hingga 800 mdpl sebaiknya tanam tanaman
kopi robusta karena sangat cocok. Sedangkan jika lahan tanam berada pada
dataran rendah disarankan untuk menanam jeis tanaman kopi liberika atau
excelsa.
2) Persiapan
Lahan Tanam dan Pohon Pelindung
Tanaman
kopi menghendaki lahan tanam denan tanah gembur yang kaya aka bahan organik.
Tingkat keasaman tanah atau pH tanah yang baik adalah sekitar
5-6,5
untuk jenis kopi arabika an 4,5-6,5 untuk jenis kopi robusta.
sebelum
penanaman atau pengolahan tanah, tanamlah pohon pelindung tanaman kopi.
Biasanya pohon yang digunakan sebagai pohon pelindung tanaman kopi adalah pohon
lamtoro, sengon ataupun dadap. Fungsi dari pohon-pohoon tersebut adalah untuk
mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk karena tanaman kopi tidak
membutuhkan cahaya matahari secara penuh. Jika pohon yang akan dijadikan pohon
pelindung tanaman adalah pohon sengon maka tanamlah 4 tahun sebelum budidaya
kopi dilakukan, jika menggunakan pohon lamtoro maka tanamlah 2 tahun sebelum
budidaya kopi dilakukan. Jangan lupa lakukan perawatan pada poohon pelindung
berupa pemangkasan daun dan penjarangan.
3
bulan – 6 bulan sebelum penanaman buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 cm x 60
cm x 60 cm (pisahkan tanah galian atas dan galian bawah). Lalu biarkan, setelah
memasuki 2 bulan sebelum penanaman tanah galian bawah dicampur dengan 200 gr
belerang dan 200 gr kapur lalu dimasukan dalam lubang tanam. setelah memasuki 1
bulan sebelum tanam masukkan galian tanah bagian atas yang sudah di campur
dengan 20 kg kompos dalam lubang tanam.
Lubang
tanam dibuat dengan jarak tanam sekitar 2,75 m x 2,75 m untuk jenis kopi
robusta dan 2,5 m x 2,5 m untuk jenis arabika, Namun jarak tersebut dapat
disesuaikan dengan kondisi lahan, apabila lahan semakin tinggi maka jaraknya
semakin jarang apabila semakin rendah lahan maka jarak tanamnya semakin rapat.
3)
Pembibitan Tanaman Kopi
Pilihlah bibit kopi
yang unggul apabila untuk budidaya agar hasilnya pun dapat memuaskan. Biasanya
untuk budidaya kopi paling sering adalah kopi arabika dan robusta.
Sumber tanaman atau
bibit kopi robusta biasanya menggunakan varietas seperti varietas USDA 762, S
795, Kartika 1 dan 2. Sedangkan sumber tanaman kopi budidaya jenis robusta
biasanya menggunakan klon seperti klon BP 358 atau klon BP 42.
Perbanyak bibit tanaman
kopi dapat dilakukan dengan cara generatif ataupun vegetatif. Cara generatif
atau menggunakan biji biasa dilakukan untuk memperbanyak bibit kopi jenis
arabika. Cara vegetatif atau menggunakan cara stek biasanya sering dilakukan
untuk memperbanyak bibit kopi jenis robusta. Masing-masing cara atau teknik
tersebut memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing.
4) Penanaman
Tanaman
Jika lahan tanam, pohon
pelindung serta bibit telah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Gali dahulu
lubang tanam yang telah di buat beberapa bulan yang lalu dengan kedalaman
disesuaikan dengan panjang akar tanaman. Setelah lubang tanam siap, sebelum
dimasukkan dalam lubang tanam yang telah dibuat, pangkas daun hingga tersisa
skitar 1/3 bagian daun saja agar mengurangi penguapan. Barulah lepaskan polybag
pada bibit kopi, lalu masukan bibit pada lubang tanam dan untuk bibit yang
memiliki akar tunjang usahakan agar akar tetap tegak lurus. Timbun kembali dengan
tanah, lalu beri ajir bila perlu beri ajir agar tanaman tidak roboh.
5) Perawatan
Tanaman
~
Penyulaman
Setelah penanaman,
bibit diperiksa setidaknya setiap 2 kali seminggu dan apabila sudah berumur
sekitar 1 hingga 6 bulan pemeriksaan tanaman dilakukan setidaknya sekali dalam
sebulan. Selama periode pemeriksaan berlangsung apabila ada tanaman bibit kopi
yang mati maka lakukan penyulaman dengan menggantinya dengan tanaman yang baru.
~
Pemangkasan
Ada 2 tipe pemangkasan pada budidaya kopi
yaitu pemangkasan berbatang ganda dan berbatang tunggal. Pemangkasan berbatang
ganda biasanya dilakukan pada tanaman kopi robusta sedangkan pemangkasan
tunggal pada tanaman kopi arabika. Berdasarkan tujuannya ada 3 macam
pemangkasan yaitu:
Ø Pemangkasan
Pembentukan
Pemangkasan pembentukan
ditujukan untuk membentuk kerangka tanaman seperti tinggi, percabangan serta
bentuk tajuk tanaman.
Ø Pemangkasan
Produksi
Pemangkasan ini
ditujukan untuk membuang cabang yang sudah tidak produktif dan memfokuskan agar
tanaman fokus menumbuhkan cabang yang produktif, selain itu tujuan pemangkasan
ni juga untuk membuang cabang yang terserang hama penyakit.
Ø Pemangkasan
Peremajaan
Pemangkasan
ini dilakukan pada tanaman yang mengalami penurunan produksi atau tajuknya
sudah tidak beraturan. Biasanya pemangkasan ini dilakukan setelah pemupukan
agar terjaga ketersediaan nutrisinya.
6)
Pemupukan
Pemupukan bisa
menggunakan pupuk organik atau juga pupuk buatan. Kebutuhan pupuk pada setiap
tanaman kopi adalah 20 kg/tanaman. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditabur
secara melingkar pada tanaman dan pemberiannya dilakukan sekali dalam 1 atau 2
tahun.
7) Penyiangan
Lakukan
penyiangan gulma setiap 2 minggu pada saat tanaman masih muda dan apabila
tanaman sudah dewasa lakukan penyiangan gulma seperlunya saja.
8) Pemanenan
Apabila budidaya
dilakukan secara intensif maka pada umur 2,5 hingga 3 tahun untuk jenis robusta
sudah mulai berbuah, dan untuk jenis arabika pada umur 3 tau 4 tahun. Biasanya
saat pemanenan pertama kopi tidak begitu banyak namun pada umur sekitar 7 hingga
9 tahun produktifitas kopi akan mencapai puncanya. Pemanenan kopi dilakukan
secara bertahap dan dapat terjadi 4-5 bulan dengan interval waktu pemetikan
setiap 10 hingga 14 hari.
9) Hama
dan Penyakit
Hama
Dan penyakit yang sering menyerang tanaman kopi adalah Hama penggerek buah
kopi, Penyakit karat daun (HV), dan Penyakit serangan nematoda. Semua itu dapat
diatasi dengan penggunaan pestisida yang sesuai dan dosis yang benar.
·
Manfaat
Kopi
a)
Meningkatkan Stamina
Kopi
memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai
sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi
mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat. Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
b)
Mencegah Kanker
Antioksidan
pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di
Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko
terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.
c)
Menjaga Kesehatan Mulut
Kopi
memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat
membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja
berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.
d)
Mengurangi Resiko Diabetes
Penghambatan
penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam
klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para
ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat
diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.
e)
Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer dan
Demensia
Alzheimer
merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah
berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan
terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
f)
Mencegah Parkinson
Selain
alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang
penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi
secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
g)
Meningkatkan mood
Banyak
orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi.
Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood
seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada
kebahagiaan.
h)
Untuk Masker Wajah
Manfaat
kopi banyak digunakan untuk pembuatan masker wajah pada salon-salon kecantikan.
Kegunaannya menjadikan kulit kencang dan mengangkat sel kulit mati. kopi dapat
digunakan sebagai krim anti mikroba untuk pembersih wajah
i)
Perawatan Kulit Kepala
Menurut
penelitian kandungan kafein pada kopi menjadikannya sebagai anti kerontokan.
Antioksidan disini yang berperan aktif untuk menjaga kulit kepala.
j)
Menyegarkan Kulit Tubuh
Manfaat
kopi memaksimalkan pelepasan sel-sel kulit mati yang berdampak pada peremajaan
kulit, sehingga kulit tampak selalu sehat dan bercahaya. Cukup gunakan scrub
berbahan kopi untuk perawatan kulit secara teratur.
k)
Untuk Pedicure dan Manicure
Aromaterapik
bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan tumit kakai yang retak. Selain
itu kopi ternyata juga dapat digunakan untuk meningkatkan kekencangan kulit
tubuh serta untuk membantu menjaga penuaan dini.
l)
Ampas Kopi Sangat Baik Untuk
Mengencangkan Wajah
Banyak
yang telah merasakan bagaimana ampas kopi memiliki peran penting bagi
kecantikan. Cukup membuat ampas kopi sebagai masker, maka dapat menambah
kekencangan kulit hingga menjadikannya lebih mudah terawat.
m)
Dapat menghilangkan stress dan depresi
n)
Mengobati sesak nafas
o)
Aroma kopi efek menenangkan
p)
Dapat memberikan efek tahan lama pada
tubuh pada saat lembur karena mengurangi rasa kantuk
q)
Melembutkan kulit
r)
Mencegah penuaan dini
·
Efek
Samping Kopi
-
Kopi dapat menyebabkan sulit tidur, efek kafein yang
menyebabkannya
-
Kopi dapat menyebabkan jantung berdebar lebih kencang.
-
Tidak cocok anda konsumsi sebelum atau sesudah
olahraga, karena dapat berbahaya
-
Tidak cocok di konsumsi ibu hamil secara berlebihan.
-
Dilarang untuk asam lambung
-
Dilarang untuk penderita darah tinggi
-
Dilarang untuk penderita radang usus.
-
Kopi cukup “Panas” bisa menyebabkan sakit tengorokan
dan sariawan / panas dalam.
·
Tips
Konsumsi Kopi
v Minum
maksimal 2 gelas 1 hari
v Hindari
minum di malam hari, usahakan tidak lebih dari jam 4 sore
v Jangan
konsumsi kopi bersamaan dengan durian
v Jangan
konsumsi kopi dengan gula berlebih
v Usahakan
kopi di minum < 3 jam setelah di buat.
Daftar pustaka