Senin, 06 Juni 2022

Memahami Karasteristik Anak

Mungkin beberapa tenaga pendidik ada yang masih tidak mementingkan aspek dari mempelajari karasteritik peserta didik, bahkan dari sisi terdekat misalnya keluarga juga kurang faham apa yang diinginkan, apa yang tidak diinginkan oleh si anak.

Padahal mempelajari karasteristik anak itu merupakan aspek yang paling penting bahkan yang paling utama sebelum teori teori pelajaran selama dia menempuh pendidikan terpenuhi.
Kenapa yang paling penting ? Karna mempelajari karasteristik anak adalah penunjang untuk melakukan kegiatan belajar yang dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Memahami karasteristik anak harus dipelajari sedini mungkin karna hal ini juga akan mendukung keinginan atau cita-cita si anak dalam mempelajari suatu ilmu semakin berkembang serta juga mempelancar, nyaman dalam proses belajar dan si anak juga semakin penasaran dengan ilmu yang sedang dipelajari.

Beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengenali karasteristik anak didik, yaitu :

1. Mengenali temperamen anak didik
Setiap anak mempunyai karasteristik belajar sendiri-sendiri. Ada anak yang yang cepat beradaptasi, ada anak yang lambat dalam beradaptasi hingga ada anak yang rentan menampilkan ledakan emosi dengan lingkungan belajar. Ketika proses belajar sudah berlangsung kita dapat melihat dari tahap anak belajar, mengerjakan tugas dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Jika baru pertama kali melakukan proses belajar mengajar bisa kita ambil pengalaman sebelumnya saat melakukan proses belajar, atau latar belakang si anak. Terperamen bisa dilihat dari raut muka atau tindakan yang dilakukan si anak.

2. Amati anak selama proses belajar
Balik lagi pada saat proses belajar kita dapat mengamati bagaimana cara si anak berinteraksi terhadap lingkungannya, entah itu dengan teman atau dengan orang tua atau bahkan dengan makhluk hidup lainnya. Disitu kita dapat melihat cara komunikasi dan mengambil tindakan terhadap sesuatu. Setiap anak memiliki cara komunikasi yang unik sehingga hal itu yang membedakan pola belajar dan cara mengatasinya.

3. Komunikasi dalam proses belajar mengajar
Komunikasi yang dilakukan antara anak dan tenaga pendidik adalah hal penting juga untuk mempelancar dan menunjang proses belajar hingga mencapai suatu tujuan. Komunikasi ini bisa dilakukan agar dapat mengetahui sudut pandang antara anak dan tenaga pendidik, apa yang dirasakan dan keinginan (target) apa yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik serta sebaliknya oleh si anak. Anak yang menyampaikan apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan dalam proses belajar dapat lebih cepat menemukan strategi-strategi dalam menunjang kegiatan belajar si anak tentunya dengan porsi belajar si anak (istilahnya sharing apa yang dirasakan). Keuntungan hal sharing atau diskusi ini bisa membuat si anak dan tenaga pendidik juga terbuka akan sesuatu.
Cara mengelola kelas dengan memahami karasteristik anak berbeda ya. Untuk memahami karasteristik anak memang perlu dan bahkan mampu menunjang kegiatan belajar para individu si anak itu sendiri.

4. Menyertakan cara/ strategi anak dalam pengenalan terhadap diri sendiri
Pengenalan terhadap diri sendiri bukan hanya karakter diri sendiri tetapi juga bakat dan minat yang sedang anak kembangkan/ lakukan.
Karasteristik anak bisa kita lakukan dengan cara amati (seperti poin 2), untuk bakat dan minat bisa digali dengan kegiatan apa yang sedang disukai, hal baru apa yang ingin dilakukan bahkan dapat diketahui oleh tes minat yang diambilnya. Tetapi tenaga pendidik tidak semua tahu tentang hobi, bakat dan minat si anak. Dalam hal ini, kita bisa melakukan sharing saat break atau jam kosong. Semakin baik si anak dapat mengenal dirinya sendiri, maka tenaga pendidik juga mudah dalam mengarahkan ke tujuan belajar yang ingin dicapai.

Yang perlu digaris bawahi dari sini adalah tenaga pendidik ini bukan hanya guru, bisa juga orang tua yang menemani proses belajar si anak. Orang tua adalah penunjang terbesar dalam proses belajar. Serta belajar tidak hanya dilakukan disekolah tetapi ada banyak tempat untuk belajar bahkan dilingkungan masyarakat kita juga harus belajar tentunya dengan porsi kemampuan si anak karena setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Tetap semangat ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Air putih untuk Kecantikan

  Manfaat Air putih untuk Kecantikan   Air putih banyak manfaat dikehidupan sehari-hari, terutama untuk metabolisme tubuh. Selain itu juga b...